Sastra & Abbasiyyah

Sastra telah menjadi salah satu bagian yang penting bagi manusia sejak jaman dahulu hingga nsekarang di hampir semua tempat di muka bumi ini, dan sastra juga sangat berpengaruh bagi penyebaran suatu agama termasuk agama islam. Bahkan bisa saja kita berpendapat bahwa Al-Qur'an yang merupakan kitab suci umat islam adalah sebuah karya sastra, akan tetapi Al-Qur'an adalah sebuah karya sastra yang tiada tandingannya, tidak ada seorangpun di dunia ini yang bisa menandingi keindahan ungkapan-ungkapan di dalam Al-Qur'an yang pada dasarnya adalah kalam Allah SWT yang sangat agung dan suci. Pada masa sebelum Rasulullah SAW diangkat menjadi Rasul Allah, masyarakat arab pada saat itu sudah sangat dekat dengan sastra dalam kehidupan sehari-hari mereka, begitu juga pada masa-masa selanjutnya setelah islam datang dan tersebar ke segala penjuru negeri. Sastra islam berkembang pesat pada masa kekhalifahan Abbasiyyah berkuasa pada tahun 749-1258 masehi, yang mana masa kekhalifahan Abbasiyyah terbagi menjadi dua periode yaitu: golden age 749-1055 M, dan silver age 1055-1258 M.

Periode Abbasiyyah atau daulah bani Abbasiyyah adalah dinasti pemerintahan islam kedua setelah dinasti bani Umayyah. Dinasti Abbasiyyah merupakan dinasti pemerintahan islam terbesar dan terlama sepanjang sejarah yang berkuasa selama lebih dari lima abad lamanya. Pada masa pemerintahan Abbasiyyah, umat islam mengalami perkembangan yang sangat pesat di segala bidang termasuk bidang sastra.




Gambar from Google